Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help - Hallo sahabat Wisata Nusantara, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Sentence Pattern, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help
link : Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help
Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
I wash my clothes.
(Saya mencuci pakaian saya).
Pada kalimat tersebut, kata kerja /wash/ merupakan bentuk tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh subjectnya yaitu: /I/ atau /saya/. Dalam contoh ini, tidak ada orang lain atau sesuatu yang melakukan kegiatan /wash: mencuci/ selain /saya/ sendiri yang melakukannya. Disini, kata kerja /wash/ tidak termasuk kata kerja causative dimana ada orang lain/sesuatu yang melakukan pekerjaan /wash/.
Simak contoh berikut ini:
Bu Tina Laundry washes my clothes.
(Laundry Bu Tina mencuci pakaianku).
Contoh diatas menjelaskan bahwa ada orang lain yang melakukan pekerjaan /washes/ atau /wash/ yaitu: /Bu Tina Laundry/ atau Bu Tina yang membuka usaha jasa laundry (mencuci pakaian dan sejenisnya) yang dibayar untuk pekerjaan /wash/ tersebut. Pada contoh terakhir diatas, secara tidak langsung, kita "menyuruh" Bu Tina Luandry yang melakukan pekerjaan tersebut dengan cara membayar jasa mencuci padanya.
Menyimak contoh diatas, kita dapat membuat kalimat yang bertujuan sama - yakni: membuat orang lain/sesuatu mengerjakan pekerjaan tersebut - dengan menggunakan kalimat yang mengandung pola kata kerja causative atau causative verbs.
Contoh:
I have my clothes washed.
(Saya menyuruh orang lain/sesuatu mencucikan pakaian saya).
Bila diterjemahkan secara harfiah, maka artinya yaitu:
/Saya mempunyai pakaian yang dicucikan/
Pada hakikatnya, kedua penterjemahan diatas sama saja, akan tetapi lebih enak bila penterjemahan kalimat tersebut berdasarkan konteks (situasi dan kondisi yang mempengaruhi saat itu).
Bisa juga dengan menggunakan kata kerja /get/,
contoh:
I get my clothes washed.
(Saya menyuruh orang lain/sesuatu mencucikan pakaian saya).
Pada contoh kasus diatas, sering kali dituliskan "orang lain/sesuatu". Kenapa demikian? dan, Apa maksudnya?.
Causative Verbs mengandung pengertian bahwa: Telah ada pekerjaan, kegiatan, tindakan atau perbuatan yang dilakukan (entah itu oleh orang lain atau sesuatu (a thing atau something). "Sesuatu" itu bisa berupa orang lain, "mesin cuci" atau ada alat tertentu yang digunakan untuk mencuci. Intinya, bukan kita sendiri yang mengerjakannya. Itu yang terpenting.
Penggunaan causative verbs tidaklah memperdulikan apakah perbuatan/pekerjaan itu dilakukan oleh manusia, hewan ataupun alat tertentu. Causative verbs hanya membahas dan menekankan batasan mengenai: "siapa yang melakukan pekerjaan itu".
Berikut ini adalah pola baku penggunaan kata kerja causative dalam grammar bahasa inggris.
Subject + Causative Verb + Object + Past Participle
Contoh:
I have my hair cut.
(Saya menyuruh orang lain menggunting rambut saya).
I get my car repaired.
(Saya menyuruh orang lain memperbaiki mobil saya).
Pada pola kalimat diatas, kita melihat bahwa, kata kerja yang digunakan setelah Object yakni: Past Participle atau kata kerja bentuk ketiga (Verb-III). Penggunaan past participle pada pola kalimat yang mengandung causative verb tersebut sama saja dengan pola kalimat pasif (passive voice).
Catatan:
Kata Kerja /cut/ diatas adalah dalam bentuk Past participle/Verb-III, oleh karena, kata kerja /cut/ berbentuk sama baik dalam bentuk present, past maupun past participle;
cut - cut - cut
Contoh kata kerja lain yang sama dengan kata kerja /cut/:
shut - shut - shut
let - let - let
put - put - put
set - set - set
Silahkan baca terlebih dahulu mengenai bentuk/pola kalimat pasif (passive voice) dan kata kerja beraturan dan tak-beraturan (Regular/Irregular Verb).
Penggunaan past participle (yang berarti "passive form") dalam causative verbs tidak serta merta kita harus menggunakan prase /by someone/ atau /by machine/. Jadi, pada causative verb ini prase by ........ (seerti dalam pola kalimat pasif) dihilangkan/tidak digunakan, karena tidaklah menjadi pokok bahasan dan tidak diperlukan (baca: tidak penting).
Perhatikan contoh dibawah ini:
I have my hair cut.
I get my hair cut.
Pada kalimat /I get my hair cut/ lebih cenderung memiliki kesan bahwa /I/ sengaja, telah direncanakan, atau dipaksakan mencari orang lain (misalnya, barber shop/tukang cukur) untuk mencukur rambut saya. Sedangkan kata kerja /have/ lebih berkesan: "sekedar memberikan informasi/memberitahu" dan "menganggapnya biasa", atau "rutinitas" atau "hal biasa" yang /I/ lakukan dalam mencukur rambutnya, yakni, dengan mencari orang lain yang mencukur rambut saya.
Selain uraian diatas, kata kerja causative /have/ atau /get/ dapat pula digunakan tanpa past participle.
Polanya sbb:
Subject + Have + Object + Bare-Infinitive
Contoh:
I will have someone do the job.
Sedangkan pada kata kerja /get/, gunakan To-infinitive dan bukan Bare-infinitive:
Subject + Get + Object + To-infinitive
Contoh:
I will get someone to do the job.
Anda sekarang membaca artikel Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help dengan alamat link https://hometravelist.blogspot.com/2016/04/memahami-kata-kerja-causative-let-make.html
Judul : Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help
link : Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help
Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help
Pengertian Causative Verbs dan Cara Memahaminya
Causative Verb adalah kata kerja tertentu yang khusus digunakan untuk membuat sesuatu itu dilakukan oleh orang lain (dan bukan kita). Dengan kata lain, kalimat yang mengandung causative adalah kalimat yang digunakan untuk menyuruh seseorang melakukan sesuatu.Causative Have/Get
Adapun kata kerja causative adalah: /have/ dan /get/. Bila dilihat dari arti kata "causative" maka "causative" berarti yang menjadi penyebab. Hal ini cocok dengan fungsi kata kerja causative itu sendiri yang bila digunakan berdasarkan pola causative, maka kata kerja tersebut memang digunakan untuk menyuruh atau membuat sesuatu dilakukan (terkadang kita tidak perlu tau dilakukan oleh siapa - yang jelas, bukan kita yang melakukannya).Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
I wash my clothes.
(Saya mencuci pakaian saya).
Pada kalimat tersebut, kata kerja /wash/ merupakan bentuk tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh subjectnya yaitu: /I/ atau /saya/. Dalam contoh ini, tidak ada orang lain atau sesuatu yang melakukan kegiatan /wash: mencuci/ selain /saya/ sendiri yang melakukannya. Disini, kata kerja /wash/ tidak termasuk kata kerja causative dimana ada orang lain/sesuatu yang melakukan pekerjaan /wash/.
Simak contoh berikut ini:
Bu Tina Laundry washes my clothes.
(Laundry Bu Tina mencuci pakaianku).
Contoh diatas menjelaskan bahwa ada orang lain yang melakukan pekerjaan /washes/ atau /wash/ yaitu: /Bu Tina Laundry/ atau Bu Tina yang membuka usaha jasa laundry (mencuci pakaian dan sejenisnya) yang dibayar untuk pekerjaan /wash/ tersebut. Pada contoh terakhir diatas, secara tidak langsung, kita "menyuruh" Bu Tina Luandry yang melakukan pekerjaan tersebut dengan cara membayar jasa mencuci padanya.
Menyimak contoh diatas, kita dapat membuat kalimat yang bertujuan sama - yakni: membuat orang lain/sesuatu mengerjakan pekerjaan tersebut - dengan menggunakan kalimat yang mengandung pola kata kerja causative atau causative verbs.
Contoh:
I have my clothes washed.
(Saya menyuruh orang lain/sesuatu mencucikan pakaian saya).
Bila diterjemahkan secara harfiah, maka artinya yaitu:
/Saya mempunyai pakaian yang dicucikan/
Pada hakikatnya, kedua penterjemahan diatas sama saja, akan tetapi lebih enak bila penterjemahan kalimat tersebut berdasarkan konteks (situasi dan kondisi yang mempengaruhi saat itu).
Bisa juga dengan menggunakan kata kerja /get/,
contoh:
I get my clothes washed.
(Saya menyuruh orang lain/sesuatu mencucikan pakaian saya).
Pada contoh kasus diatas, sering kali dituliskan "orang lain/sesuatu". Kenapa demikian? dan, Apa maksudnya?.
Causative Verbs mengandung pengertian bahwa: Telah ada pekerjaan, kegiatan, tindakan atau perbuatan yang dilakukan (entah itu oleh orang lain atau sesuatu (a thing atau something). "Sesuatu" itu bisa berupa orang lain, "mesin cuci" atau ada alat tertentu yang digunakan untuk mencuci. Intinya, bukan kita sendiri yang mengerjakannya. Itu yang terpenting.
Penggunaan causative verbs tidaklah memperdulikan apakah perbuatan/pekerjaan itu dilakukan oleh manusia, hewan ataupun alat tertentu. Causative verbs hanya membahas dan menekankan batasan mengenai: "siapa yang melakukan pekerjaan itu".
Pola Kalimat yang Mengandung Causative Verb
Bagaimana bentuk pola kalimat yang didalamnya ada causative verb? atau, Bagaimana cara menggunakan kata kerja causative tersebut?Berikut ini adalah pola baku penggunaan kata kerja causative dalam grammar bahasa inggris.
Subject + Causative Verb + Object + Past Participle
Contoh:
I have my hair cut.
(Saya menyuruh orang lain menggunting rambut saya).
I get my car repaired.
(Saya menyuruh orang lain memperbaiki mobil saya).
Pada pola kalimat diatas, kita melihat bahwa, kata kerja yang digunakan setelah Object yakni: Past Participle atau kata kerja bentuk ketiga (Verb-III). Penggunaan past participle pada pola kalimat yang mengandung causative verb tersebut sama saja dengan pola kalimat pasif (passive voice).
Catatan:
Kata Kerja /cut/ diatas adalah dalam bentuk Past participle/Verb-III, oleh karena, kata kerja /cut/ berbentuk sama baik dalam bentuk present, past maupun past participle;
cut - cut - cut
Contoh kata kerja lain yang sama dengan kata kerja /cut/:
shut - shut - shut
let - let - let
put - put - put
set - set - set
Silahkan baca terlebih dahulu mengenai bentuk/pola kalimat pasif (passive voice) dan kata kerja beraturan dan tak-beraturan (Regular/Irregular Verb).
Penggunaan past participle (yang berarti "passive form") dalam causative verbs tidak serta merta kita harus menggunakan prase /by someone/ atau /by machine/. Jadi, pada causative verb ini prase by ........ (seerti dalam pola kalimat pasif) dihilangkan/tidak digunakan, karena tidaklah menjadi pokok bahasan dan tidak diperlukan (baca: tidak penting).
Apa perbedaan penggunaan kata kerja "HAVE" dan "GET"?
Penggunaan kata kerja causative "have", pada dasarnya, memiliki fungsi dan makna yang sama dengan "get". Akan tetapi, kata kerja /get/ lebih cenderung memiliki kesan "menegaskan", "memperkuat" atau "menyegerakan".Perhatikan contoh dibawah ini:
I have my hair cut.
I get my hair cut.
Pada kalimat /I get my hair cut/ lebih cenderung memiliki kesan bahwa /I/ sengaja, telah direncanakan, atau dipaksakan mencari orang lain (misalnya, barber shop/tukang cukur) untuk mencukur rambut saya. Sedangkan kata kerja /have/ lebih berkesan: "sekedar memberikan informasi/memberitahu" dan "menganggapnya biasa", atau "rutinitas" atau "hal biasa" yang /I/ lakukan dalam mencukur rambutnya, yakni, dengan mencari orang lain yang mencukur rambut saya.
Macam-macam Kata Kerja yang termasuk sebagai Causative Verb
Disamping uraian diatas, ada beberapa kata kerja yang termasuk sebagai kata kerja causative yaitu: Let, Make, dan Help. Penggunaan kata kerja causative ini agak sedikit berbeda dengan pola causative "have" dan "get" diatas.Causative "LET"
Pola Causative /let/, yakni:
Subject + LET + Object + Bare-Infinitive (bentuk dasar)
Makna LET pada causative, yaitu:
Memberi izin pada orang lain untuk melakukan sesuatu.
Contoh Kalimat yang Mengandung causative "LET":
I let you wash my clothes.
Selain kata kerja /let/ ada juga kata kerja lain yang memiliki makna yang sama dengan /let/ yaitu: /allow/ dan /permit/, akan tetapi, bila anda menggunakan kata kerja /allow/ atau /permit/, maka gunakan To-Infinitive dan bukan Bare-Infinitive.
Contoh:
I allow you to wash my clothes.
I permit you to wash my clothes.
Perhatikan bahwa, kata kerja /allow/ dan /permit/ TIDAK termasuk kedalam Causative Verb dalam bahasan ini.
Catatan: Kata kerja bare-infinitive adalah kata kerja bentuk dasar. Cirinya adalah bahwa kata kerja jenis ini tidak mendapatkan imbuhan/akhiran apapun baik berupa /-s/, /es/, /ing/ ataupun berbentuk kata kerja kedua (Verb II/Past Verb) juga Past participle.Causative "MAKE"
Pola Causative /make/, yakni:
Subject + MAKE + Object + Bare-Infinitive
Makna MAKE pada causative, yaitu:
Lebih berkesan "Memaksa" agar orang lain-lah yang melakukan sesuatu tersebut.
Contoh Kalimat yang Mengandung causative "MAKE":
I make you wash my clothes.
I will make you stay here.Causative "HELP"
Khusus untuk kata kerja /help/, kita dapat menggunakan to-infinitive ataupun bare-infinitive.
Subject + HELP + Object + Bare-Infinitive
Contoh:
I will help you finish the assignment.
Subject + HELP + Object + To-Infinitive
Contoh:
I will help you to finish the assingment.
Selain uraian diatas, kata kerja causative /have/ atau /get/ dapat pula digunakan tanpa past participle.
Polanya sbb:
Subject + Have + Object + Bare-Infinitive
Contoh:
I will have someone do the job.
Sedangkan pada kata kerja /get/, gunakan To-infinitive dan bukan Bare-infinitive:
Subject + Get + Object + To-infinitive
Contoh:
I will get someone to do the job.
Demikianlah Artikel saya tentang :Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help
Sekianlah artikelnya Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa.
Anda sekarang membaca artikel Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help dengan alamat link https://hometravelist.blogspot.com/2016/04/memahami-kata-kerja-causative-let-make.html
Tag :
Sentence Pattern
0 Komentar untuk "Memahami Kata Kerja Causative: Let, Make, Have, Get, Help"